15 Agustus 2025

Refleksi 75 tahun Kalsel

BANJARMASIN, 19 Juli 2025 – Hai guys! Balik lagi sama from zero with AI yang siap bongkar fakta-fakta terbaru! Kalian tahu nggak sih, Provinsi Kalimantan Selatan sebentar lagi mau ulang tahun ke-75? Nah, di usia yang makin matang ini, Kalsel punya ambisi GEDE BANGET: jadi "Gerbang Ibu Kota Negara" atau "Gerbang Logistik Kalimantan". Gila, posisinya emang strategis banget di tengah Indonesia, bebas gempa dan dilewati jalur pelayaran internasional! Masa depan cerah menanti! 

Modalnya juga nggak main-main! Populasi Kalsel itu produktif semua, mencapai 4,122 juta jiwa di tahun 2021, dan diproyeksi nembus 4,273 juta jiwa di tahun 2024! Bayangin, 53,69% atau sekitar 2,18 juta orang itu usia produktif! Ini namanya bonus demografi yang puncaknya bakal kita rasain sekitar tahun 2030 nanti. Keren kan? 

Capaian pembangunan? Wah, jangan ditanya! Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita udah masuk kategori "tinggi" sejak 2021 dengan nilai 71,28, bahkan terus naik jadi 72,50 di tahun 2023, dan kita sukses duduk di posisi ke-13 dari 38 provinsi! Ekonomi juga ngegas banget setelah pandemi, pertumbuhan PDRB kita nyentuh 5,11% di tahun 2022! 

Infrastruktur dasar? Top! Rasio elektrifikasi udah 99,61% di 2024! Jalan nasional di Kalsel juga 94,63% udah mantap di 2023! Akses air minum? Naik terus sampai 82,89% di 2023, dan sanitasi 88,28% di 2022! 

Angka kemiskinan juga terus turun, dari 4,49% di 2022 jadi 4,11% di 2024! Lingkungan hidup kita juga membaik, IKLH naik dari 58,74 di 2016 jadi 73,50 di 2023 dan dapat predikat "Baik"! Minat baca? Tinggi, nilai kita 64,95 di 2022 di atas target nasional! Kejahatan? Turun dong, dari 7.336 kasus di 2017 jadi 5.870 kasus di 2021! 

Pokoknya, banyak banget deh kemajuannya! TAPI, EH TAPI... ADA TAPINYA NIH! Di balik semua pencapaian itu, ada beberapa "PR" besar yang kadang tersembunyi! 

Pertama, soal kesenjangan wilayah. Katanya menurun, tapi coba lihat Indeks Williamson kita malah NAIK signifikan dari 0,409 di 2021 jadi 0,509 di 2022! Ini bukti kalau pembangunan kita belum merata, sektor pertambangan doang yang ngegas pol, yang lain ketinggalan! Terus, perhatiin deh Kota Banjarmasin. Mau jadi kota metropolitan, tapi daya dukung permukiman kita cuma 0,7, alias udah overload dan nggak seimbang! 

Belum lagi, ada delapan kabupaten yang akses air bersihnya masih di bawah 90% di 2023! Yang lebih serem lagi, kota-kota vital kayak Tapin dan Banjarmasin itu KRITIS daya dukung airnya! Tapin defisit -452.872.271 m3/tahun dan Banjarmasin defisit -16.497.858 m3/tahun! Padahal, provinsi secara keseluruhan katanya surplus air 35.204.135.302 m3/tahun! 

Kok bisa beda jauh gini, hayooo?! Masalah digitalisasi? Kita masih ketinggalan jauh di kapasitas SDM dan pengelolaan arsipnya. Target digitalisasi pemerintah jadi terancam kalau ini nggak diatasi! Paling bahaya lagi, ketahanan pangan! Produksi padi kita ANJLOK drastis dari 1.150.307 ton di 2020 jadi cuma 833.931 ton di 2022! Produksi daging juga turun 22.424,34 ton di 2023! 

Selain itu, kita masih punya lahan kritis seluas 458.478 Ha di 2022 yang perlu segera direhabilitasi. Gimana mau jadi gerbang logistik kalau pangan aja masih PR? 

Jadi, gimana dong solusinya biar "Kalsel Maju (Berkelanjutan, Berbudaya, Religi dan Sejahtera) Menuju Gerbang Logistik Kalimantan" itu bukan cuma mimpi? HARUS GERCEP! 

Pertama, data pembangunan harus sinkron dan bikin perencanaan yang benar-benar inklusif. Jangan cuma fokus di pusat kota, tapi bangun "kutub-kutub pertumbuhan baru" di daerah terpencil dengan investasi di pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur! 

Kedua, benahi tata kelola air secara mikro-geografis, bikin bendungan dan resapan di daerah-daerah yang udah defisit! Kajian daya dukung lingkungan harus ketat banget! 

Ketiga, investasi besar-besaran di peningkatan kapasitas SDM digital, dari literasi dasar sampai pengelolaan kearsipan, biar digitalisasi kita nggak cuma di atas kertas! 

Terakhir, perkuat ketahanan pangan dan lingkungan dengan ningkatin produksi pangan lokal, rehabilitasi lahan kritis, dan mitigasi bencana yang proaktif! Kalsel itu provinsi yang luar biasa dengan potensi melimpah! Tapi kalau "PR" ini nggak diberesin sekarang, kita bisa terjebak dalam pertumbuhan yang timpang dan tidak berkelanjutan! Yuk, kita kawal bersama!

03 Juli 2025

Jam Belajar Era Baru: Dari Waktu Kerja Guru ke Ritme Otak Siswa

 

Jam pelajaran di sekolah kita saat ini masih menggunakan acuan lama: 35 menit untuk SD, 40 menit untuk SMP, dan 45 menit untuk SMA. Angka-angka ini sudah sangat mapan dalam sistem pendidikan kita. Tapi pertanyaannya: apakah durasi ini ditentukan berdasarkan cara kerja otak anak, atau sekadar hasil kompromi administratif untuk mengatur beban kerja guru?

Selama puluhan tahun, jam pelajaran didefinisikan oleh kebutuhan sistem, bukan kebutuhan belajar siswa. Ia lebih mencerminkan logika industrial—di mana waktu dikelola demi efisiensi institusi—bukan logika pembelajaran yang berpusat pada siswa. Faktanya, para ahli neurosains dan psikologi pendidikan telah lama menyatakan bahwa rentang perhatian (attention span) siswa jauh lebih pendek dari yang diasumsikan sistem pendidikan saat ini.

Riset menunjukkan bahwa anak SD hanya mampu fokus selama 10–15 menit, siswa SMP sekitar 15–20 menit, dan siswa SMA maksimal 25–30 menit sebelum otaknya mengalami kejenuhan dan penurunan daya serap. Jika proses belajar dipaksakan melampaui batas alami ini tanpa jeda aktif atau interaksi, maka alih-alih memperdalam pemahaman, pelajaran hanya akan lewat begitu saja tanpa jejak bermakna.

Namun, sistem pendidikan kita terus mempertahankan durasi tetap untuk semua pelajaran, semua usia, dan semua konteks. Hal ini bukan hanya tidak efisien, tetapi juga tidak adil bagi perkembangan mental dan kognitif siswa. Di saat dunia digital menyediakan pengalaman belajar yang cepat, interaktif, dan fleksibel, sekolah masih terjebak pada pola ceramah panjang dan linier.

Sudah saatnya kita membangun paradigma baru. Jam belajar seharusnya dirancang mengikuti irama otak siswa, bukan semata-mata durasi kerja guru. Belajar tidak harus lama, yang penting adalah efektivitas dan kedalaman. Dunia kerja modern bahkan telah mengadopsi metode “short learning burst”, di mana sesi belajar dibagi menjadi blok pendek 15–25 menit, diselingi refleksi atau aktivitas ringan. Cara ini terbukti meningkatkan fokus dan retensi informasi.

Sebagai contoh, durasi optimal untuk siswa SD kelas awal sebaiknya hanya 20–25 menit, SD kelas atas 30 menit, SMP 30–35 menit, dan SMA cukup 35–40 menit. Waktu belajar bisa dibagi menjadi dua sesi pendek dalam satu jam, dengan jeda aktif seperti permainan edukatif, diskusi kelompok kecil, atau aktivitas fisik ringan. Guru tidak perlu mengajar lebih sedikit, tetapi mengajar lebih adaptif.

Jika kita terus mempertahankan durasi jam pelajaran berdasarkan kalender administratif, maka kita sedang memaksa generasi digital belajar dalam sistem analog. Di saat siswa sudah terbiasa belajar melalui video pendek, kuis interaktif, dan diskusi daring, mereka akan merasa terasing di ruang kelas yang hanya mengandalkan ceramah satu arah.

Anak-anak kita belajar dengan kecepatan digital, sementara kita masih mengajar dengan kecepatan mesin tik. Sudah waktunya pendidikan kita tidak hanya berganti kurikulum, tetapi juga mengubah cara dan waktu belajar. Mari kita ubah pandangan bahwa jam pelajaran adalah waktu kerja guru, dan mulai menempatkannya sebagai irama alami otak belajar anak-anak kita.

31 Mei 2013

Membuat SKHU Otomatis


Setelah selesai pelaksanaan Ujian Nasional baik SD, SMP maupun SMA maka tugas sekolah adalah membuat SKHU (Sementara) sebelum SKHUN dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegunaan SKHU yang utama adalah sebagai syarat untuk mendaftar sekolah atau kuliah.

Sekarang ini Ujian Nasional mengharuskan sekolah mengisi Nilai Raport (NR) semester 3, 4 dan 5 serta nilai Ujian Sekolah (US) yang akan digabungkan menjadi Nilai Sekolah (NS). Adapun Rumus NS adalah:
Sedangkan Nilai Akhir (NA) sebagai penentu kelulusan diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah (NS) dan nilai Ujian Nasional (UN) dengan rumus:

Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) yang akan kita buat menggunakan data yang diketik di MS Excel 2007. Semula saya akan membuat di MS Word menggunakan MailMerge, tapi karena kurang sip maka SKHUnya saya buat di MS Excel saja dengan isi sheet data nilai Raport semester 3, 4 dan 5, US, UN, Biodata, Cetak, Petunjuk Pemakaian.
Pertama-tama isilah biodata peserta UN yang terdiri dari Nama, no peserta UN, TTL dan sebagainya di sheet SKHU, tapi jangan isi nilai karena itu otomatis. Selanjutnya mengisi nilai nilai raport semester 3,4 dan 5 maka saya buat satu sheet NR yang otomatis menghitung rata-rata nilai raport tersebut. Selanjutnya jika US telah diisi, maka saya buat lagi sheet NS yang rumus perhitungan di atas.
Jika UN telah selesai, silakan isi nilai UN, dan saya buat sheet NA yang berisi nilai akhir berdasarkan perhitugnan rumus di atas. Semua nilai itu saya kumpulkan lagi dalam sheet SKHU. Fitur yang digunakan adalah fungsi "VLOOKUP" di MS Excel sehingga di sheet SKHU didefinisikan sebuah "name" dengan nama data.
Jika anda ingin menambah/mengurang jumlah siswa sesuai sekolah masing-masing, maka silakan tambah/kurang baris di sheet Nilai Semester 3, 4, 5, US, NS, UN, NA. Yang penting definisi "name" di sheet SKHU ada sesuaikan ukurannya dengan jumlah siswa yang telah diubah tadi.
Proses cetak dilakukan di sheet "Cetak". Print satu-persatu SKHU siswa dengan mengubah Nomor Pesertanya.
Kalau bingung, langsung saja download file jadinya di sini. Selamat bekerja membuat SKHU, semoga bermanfaat.



20 April 2010

Aplikasi Raport Berbasis Web

Sudah lama aku mencari aplikasi raport elektronik berbasis web. Berbagai site sudah kukunjungi dan memperoleh berbagai script php dari yang berbahasa Asing hingga Indonesia. Sampai saat ini ada satu yang fasilitasnya mendekati apa yang kuharapkan, yakni siskofol yang dibuat oleh Agus Muhajir, S.Kom.

Siskofol ini merupakan sistem administrasi sekolah yang sangat lengkap dan open source. Semua modul untuk kepentingan sekolah mulai dari kesiswaan, keuangan, nilai, guru, tu dsb ada. Karena sangat banyak fasilitasnya inilah yang membuat saya kesulitan memakainya. Oleh karena tujuan saya semula cuma ingin mengisi raport online tanpa perlu mengisi semua data 1 sekolah lengkap.

Akhirnya kuputuskan mencoba membuat sendiri aplikasi raport elektronik / online berbasis open source, yakni menggukan bahasa PHP dan database MySQL. Saat ini saya sedang membuat skema database dan skema front end-nya.

Rencananya sih sederhana saja:

1. Entry data tahun ajaran, semester, kelas.
2. Entry data siswa.
3. Entry hasil ulangan harian, tengah semester dan akhir semester.
4. Entry absensi dan nilai eksrtrakurikuler.
5. Cetak raport.

OK..sampai di sini apa ada saran?

Update status project 20 April 2010 pukul 10:07 GMT+8: Database awal sudah berhasil dibuat..silakan lihat strukturnya pada gambar di bawah ini:

26 Maret 2010

Penerimaan Santri Baru SMA Al Baladul Amin

Pondok Pesantren Al Baladul Amin membuka pendaftaran santri baru untuk tingkat SMP dan SMA melalui jalur offline dan online.

1. Jalur Offline (langsung)
Pendaftar datang langsung ke sekretariat penerimaan santri baru (PSB) di Ponpes Al Baladul Amin yang beralamat di Jl. Mandala Permai desa Mandala kec. Telaga Langsat kab. HSS provinsi Kalsel pada jam kerja.
 Gambar 1: Ponpes Al Baladul Amin.

2. Jalur Online
Pendaftar langsung masuk ke WEBSITE SEKOLAH KAMI dan masuk ke bagian PSB Online. Silakan ikut prosedur dan syaratnya lalu isi formulir online di sana sebagai bukti telah mendaftar.

Gambar 2: Halaman PSB Online

3. Download
4. Kontak:
Jika ada pertanyaan seputar PSB Ponpes Al Baladul Amin, silakan hubungi:
  • Direktur Pondok: Drs. H. Rahmadiannor (0819-5207-8989)
  • Pengasuh: Fakhmi, S.Pd.I (0852-4889-0989)
  • Ketua Panitia PSB: Syamsuddin, S.pd (0813-4969-4696)

20 November 2009

RootKit, lebih hebat dari Virus

Bayangkan ...

(1) Sebuah file mampu bersembunyi pada komputer anda. File itu tidak terdeteksi di windows explorer, tidak terdeteksi oleh antivirus, anti malware, anti spy ware dan seterusnya. File ini tidak akan terlihat oleh perintah dir pada command prompt walaupun ditambah parameter untuk menampilkan attribut hidden.

(2) Sebuah proses yang dijalankan pada komputer anda tidak tampak di task manager, tidak terlihat di system service seolah-olah proses itu tidak ada atau siluman.

(3) Ukuran free space di hardisk anda ternyata tidak akurat/ tidak benar alias dipalsukan. Saat dibaca di windows explorer tertulis 37 GB free (misalnya) tapi saat mau mencopi file mp3 ke harddisk gagal dengan informasi disk full. Artinya sebuah/beberapa file dapat disimpan ke dalam hardisk tanpa diketahui oleh pemiliknya.

Bagaimanakah 3 hal di atas bisa terjadi? Siapakah yang menyebabkan keanehan itu. Jawabannya adalah: rootkit!

Menurut wikipedia, Rootkit adalah kumpulan software yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, file dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Rootkit awalnya berupa aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi belakangan ini telah banyak digunakan oleh malware yang ditujukan untuk membantu penyusup menjaga aksi mereka yang ke dalam sistem agar tidak terdeteksi. rootkit hadir di beragam sistem operasi seperti, Linux, Solaris dan Microsoft Windows. Rootkit ini sering merubah bagian dari sistem operasi dan juga menginstall dirinya sendiri sebagai driver atau modul kernel.

Rootkit memodifikasi kernel (inti dari system operasi) sehingga informasi yang ditampilkan oleh Windows yang notabene berasal dari kernel akhirnya menjadi bisa dipalsukan. Jangan heran kalau keberadaan file bisa disembunyikan, informasi free disk space bisa dipalsukan dan prosses yang sedang berjalan tidak bisa ditampilkan di task manager.

Kata "rootkit" terdengar di telinga publik bermula pada skandal Sony BMG CD Copy Protection, dimana CD yang dibuat Sony BMG music meletakkan sebuah rootkit di PC Microsoft Windows pada saat pengguna memutar CD di komputer mereka. Sony sebelumnya tidak memperingatkan kepada pengguna akan hal ini di dalam CD mereka maupun di dalam kemasannya. Tujuan pihak Sony agar file music dalam CD tersebut tidak bisa di copy. Setelah menghadapi banyak tuntutan akhirnya Sony menarik semua CD bermasalah tersebut.

Tentu anda tertarik untuk melakukan hal diatas bukan. Tapi coba di komputer sendiri jangan di komputer orang lain. Segala akibat yang terjadi silakan tanggung sendiri dan penulis menyatakan tidak ikut bertanggung jawab.

Salah satu rootkit populer di kalangan para hacker adalah Hacker Defender. Software ini mampu berjalan baik di system operasi Windows 2000, Windows XP hingga Windows Server 2003. Hacker Defender bisa didownload dalam bentuk executable dan source code sehingga anda yang mempunyai kemampuan programming dapat memodifikasi rootkit ini. Hacker Defender terdiri dari 9 buah file, yaitu:

  1. hxdef100.exe : program hacker defender v.1.0.0
  2. hxdefOFdis.exe : program hacker defender yang telah dimodifikasi dengan teknik berbeda.
  3. hxdef100.ini : file setting yang mengatur cara kerja software ini dengan sisipan tambahan karakter sampah untuk menghindari deteksi antivirus.
  4. hxdef100.2.ini : file setting yang telah disederhanakan agar lebih mudah dibaca dan difahami.
  5. bdcli100.exe : Backdoor client.
  6. rdrbs100.exe : redirector
  7. Readmecz.txt : readme file dalam bahasa Czech
  8. Readmeen.txt : readme file dalam bahasa Inggris.
  9. src.zip : file-file source code.
Kalau mau mencoba silakan download filenya (link nya silakan tanya Prof Google). Sebelum menjalankan program utama hxdef100.exe, terlebih dahulu ubah settingan hxdef100.ini agar sesuai dengan keperluan anda.

Sekarang anda bisa menyembunyikan file penting dan rahasia anda tanpa bisa dideteksi oleh Windows. Demikian pula virus tidak bisa menginfeksi karena file anda tidak terlihat di level operating system.

Selamat mencoba menjadi hacker.


27 September 2009

Seminar Nasional Open Source

Ikuti seminar nasional dengan tema "Pemerataan Akses Internet dan Migrasi Open Source Software" pada tanggal 4 Oktober 2009 di Aula RSUD Damanhuri Barabai dengan pembicara:

  1. Bupati HST, Drs Syaiful Rasyid, MM : (Keynote Speaker)
  2. Bambang Dwi Anggora, M. Eng (Depkominfo) : Sosialisasi Internet
  3. DR. Kemal / Menristek : Latar Belakang Open Source Software
  4. Pancat Setyantana, M.Eng / Depkominfo : Strategi Pelaksanaan Open Source Software
  5. Saipul Rahman, S.Pd / Helpdesk OSS kab HSS : Migrasi Open Source Software
Peserta terbatas sebanyak 200 orang.
Kontribusi peserta : Rp 80.000,- / orang.

Fasilitas seminar:
1. Sertifikat
2. Block Note + Pulpen (Starter kit)
3. CD Linux Installer
4. Snack dan Makan Siang

Pendaftaran:
1. Grand Net - Jl. H.M. Syarkawi (Barabai)
2. Bappeda kab. HST - Ibu Patriani
3. Syamsuddin, S.Pd (Kandangan)

Selebaran / Undangan Seminar dapat didownload di sini.

Refleksi 75 tahun Kalsel

BANJARMASIN, 19 Juli 2025 – Hai guys! Balik lagi sama from zero with AI yang siap bongkar fakta-fakta terbaru! Kalian tahu nggak sih, Provin...